(0338) 673293  |   Daftar Informasi Publik

HARI HEMOFILIA SEDUNIA

Hari hamofilia sedunia jatuh pada hari ini, Sabtu 17 April 2021. Hari Hemofilia Sedunia ini digagas oleh The World Federation of Hemophilia (WFH), badan dunia yang sudah berdiri sejak 1963 dan diakui resmi oleh WHO. Dikutip dari halaman resmi WFH perayaan hari hemophilia seduania bertujuan untuk menyatukan komunitas gangguan perdarahan global.

 

Tema hari hemophilia sedunia 2021 adalah “adapting to change: sustaining care in a new world” (beradaptasi dengan perubahan: memelihara kepedulian di dunia baru).

Tema tersebut diambil untuk menunjukkan bahwa komunitas penderita hemophilia merupakan komunitas yang tangguh di tengah pandemi covid-19. Pandemic ini telah membuat hidup penuh tantangan bagi orang dengan kelainan darah, dan mereka tak berhenti berjuang untuk pengobatan.

Hemofilia merupakan kelainan darah bawaan yang di wariskan melalui gen. Darah penderitanya tidak dapat menggumpal atau membeku dengan baik. Kondisi ini disebabkan kurangnya protein pembekuan darah, sehingga penderita hemophilia akan mengalami pendarahan lebih lama setelah cidera. Hemophilia dapat menyerang siapapun dari semua kelompok ras dan etnis.

 

Beberapa gejala yang akan muncul pada penderita hemophilia adalah:

  • Perdarahan hidung (mimisan) yang sulit berhenti
  • Perdarahan pada luka yang sulit berhenti
  • Perdarahan pada gusi
  • Mudah mengalami memar
  • Terdapat darah pada urin dan feses (tinja)

 

Kapan harus ke dokter?

Segera periksalah ke dokter jika mengalami gejala-gejala diatas, atau jika anda memiliki riwayat keluarga yang menderita hemophilia sebelumnya, disaranakan utnuk melakukan pemeriksaan rutin ke dokter. Hal ini untuk mengetahui apakah anda memiliki kelainan genetik yang menyebabkan hemophilia atau oembawa (carrier). Pembawa atau carrier biasanya tidak menunjukan gejala namun berpotensi menurunkan hemophilia kepada keturunannya.